MENJUAL BERBAGAI MACAM TEMPAT TISU UNIK DAN KREATIF HASIL KREASI HOME INDUSTRI . BISA ANDA DAPATKAN DENGAN HARGA MURAH @RP.30.000 HANYA DI BLOG INI.BISA PESAN LANGSUNG KE ADMIN ATAU KE NO TLP 082111952102 . PIN BB : 2392A57C . BISA COD ATAU KIRIM VIA TIKI DAN JNE ( ONGKIR DITANGGUNG PEMBELI )
Baca Selengkapnya »»Jumat, 15 Juni 2012
Kamis, 09 Desember 2010
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI DALAM ISLAM
Sebagai bahan referensi dan renungan bahkan tindakan, berikut, garis besar hak dan kewajiban suami isteri dalam Islam yang di nukil dari buku “Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap” karangan H.A. Abdurrahman Ahmad.
Hak Bersama Suami Istri
- Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21)
- Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya. (An-Nisa’: 19 - Al-Hujuraat: 10)
- Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa’: 19)
- Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)
Adab Suami Kepada Istri .
- Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24)
- Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah clan Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14)
- Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74)
- Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah: Membayar mahar, Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), Menggaulinya dengan baik, Berlaku adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali)
- Jika istri berbuat ‘Nusyuz’, maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa’: 34) … ‘Nusyuz’ adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah.
- Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)
- Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.(Ath-Thalaq: 7)
- Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)
- Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga. Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka. Dalam menyelisihi mereka, ada keberkahan. (Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri)
- Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya’la)
- Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa’: 19)
- Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).
- Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)
- Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali)
- Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa’: 3)
- Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa’i)
- Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali)
- Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: ?40)
Adab Isteri Kepada Suami
- Hendaknya istri menyadari clan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa’: 34)
- Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228)
- Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (An-Nisa’: 39)
- Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:
a. Menyerahkan dirinya,
b. Mentaati suami,
c. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya,
d. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami
e. Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali)
- Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa’ i, Muttafaqun Alaih)
- Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)
- Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya. (Tirmidzi)
- Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi)
- Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi saw.: “Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. .. (Timidzi)
- Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani)
- Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(Thabrani)
- Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa’: 34)
- Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2) Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri)
- Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas kematian suaminya selama empat bulan sepuluh hari. (Muttafaqun Alaih)
- Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya. (An-Nur: 30-31)
Isteri Sholehah
- Apabila’ seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramddhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya Allah swt. akan memasukkannya ke dalam surga. (Ibnu Hibban)
- Istri sholehah itu lebih sering berada di dalam rumahnya, dan sangat jarang ke luar rumah. (Al-Ahzab : 33)
- Istri sebaiknya melaksanakan shalat lima waktu di dalam rumahnya. Sehingga terjaga dari fitnah. Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama daripada shalat di masjid, dan shalatnya wanita di kamarnya lebih utama daripada shalat di dalam rumahnya. (lbnu Hibban)
- Hendaknya menjadikan istri-istri Rasulullah saw. sebagai tauladan utama.
Baca Selengkapnya »»
Kamis, 29 Juli 2010
Keajaiban Sholat Subuh
Judul Buku: Keajaiban Sholat Subuh
Pengarang: Imad Ali Abdus Sami’ Husain
(doktor bidang dakwah dan tsaqofah islamiyah universitas al-azhar kairo)
Penerbit: Wacana Ilmiah Press
Sholat terberat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isyak dan Subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua sholat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.
(HR. Ahmad)
nilah pembukaan buku yang tak terlalu tebal (167 halaman) dan dicap sebagai Best Seller ini. Sungguh sangat menohok dan sangat mengena. Bagaimana tidak mengena? Lihatlah keadaan masjid kita saat sholat Jum’at dan lihatlah lagi ketika fajar menjelang. Masjid yang penuh sesak saat sholat Jum’at tiba-tiba menjadi sepi di kala sholat Subuh. Satu shof pun mungkin tak penuh.
Berawal dari keprihatinan penulis mengenai fenomena ini, topik dalam buku ini diangkat. Bagian pertama buku ini membahas mengenai waktu dan keutamaan sholat Subuh secara mendetail. Ringkasan keutamaan sholat Subuh yang disebutkan dalam buku ini antara lain:
1. Sholat Subuh adalah faktor dilapangkannya rezeki
Dalam QS. AT-Thalaq : 2-3 ” barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberikannya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka.”
2. Sholat Subuh menjaga diri seorang muslim
Imam Muslim meriwayatkan dalam shohihnya, dengan sanadnya sendiri, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda ” Barangsiapa melaksanakan Shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminanNya kepada kalian dengan sebab apapun. Karena barang siapa yang Allah cabut jaminanNya darinya dengan sebab apapun pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka jahanam ”
3. Sholat Subuh sama dengan sholat malam semalam suntuk
Rasulullah SAW bersabda bahwa ” Barang siapa yang melaksanakan Shalat Isya secara berjamaah maka ia seperti Shalat malam separuh malam. Dan barang siapa yang melaksanakan Shalat Shubuh secara berjamaah maka ia seperti Shalat malam satu malam penuh.”
4. Sholat Subuh adalah tolok ukur keimanan
Nabi bersabda, ” Batas antara kita dengan orang munafik adalah menghadiri Shalat Isya dan Shubuh sebab orang-orang munafik tidak sanggup menghadiri kedua Shalattersebut.”
5. Sholat Subuh adalah penyelamat dari neraka
Muslim meriwayatkan dalam shahihnya, demikian juga Imam Ahmad dalam Musnadnya, bahwasanya rasulullah SAW bersabda : ” Tidak akan masuk neraka orang yang melaksanakan Shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamya.”
6. Sholat Subuh adalah salah satu penyebab seseorang masuk surga
Bukhori mengeluarkan dalam Shohihnya dengan sanadnya bahwa Rasulullah SAW bersabda ” Siapa yang melaksanakan Shalat dua Shalat bardain, ia masuk surga.”
7. Sholat Subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia
Raulullah SAW bersabda ” Sesunguhnya kalian nanti akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini atau kalian tidak akan kesusahan untuk melihatNya. jika kalian sanggup untuk tidak meninggalkan Shalatsebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya maka lakukanlah. ” kemudian beliau membaca ayat ini Dan bertasbihlah dengan memuji Rabb Mu sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya. ( QS. Thaha : 30 )
8. Sholat Subuh adalah suatu syahadah (kesaksian, bukti), khususnya bagi yang konsisten memeliharanya
Rasulullah SAW bersabda ” Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat- malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu Shalat Shubuh dan Ashar. setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit lalu Allah bertanya kepada mereka-dan dia lebih tau tentang mereka-Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku? mereka menjawab ”kami meningalkan mereka dalam keadaan Shalat dan kami datang kepada mereka ketika mereka shalat.”
9. Sholat Subuh adalah kunci kemenangan
Bukhori meriwayatkan dengan sanadnya bahwa apabila Rasulullah SAW hendak menyerbu suatu kaum beliau menundanya hingga tiba waktu subuh, Jika belia tidak memerangi di pagi hari beliau tunggu hingga matahari tergelincir dari tengah-tengah.
10. Sholat Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya
Imam Muslim Ahmad dan yang lain meriwayatkan bahwasanya rasulullah SAW bersabda ” Dua rokaat Shalat subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya.”
Setelah dibahas keutamaannya, bagian kedua buku ini membahas tips dan trik bagaimana agar sholat Subuh bisa dilaksanakan dengan sempurna. Misalnya tidur lebih awal, memasang jam weker di tempat yang sulit dijangkau, dan masih ada 12 tips lagi yang bisa dicoba. Dan bagian terakhir buku ini membahas fiqih sholat subuh, lengkap dengan bid’ah yang sering terjadi, dan dzikir yang menyertai. Sebagai penutup, bab terakhir membahas bagaimana wanita salaf dengan tekun melaksanakan sholat subuh, dan diakhiri dengan pertanyaan yang lagi-lagi menohok, “Dimanakah kaum lelaki kita?”
Spoiler for Kiat Praktis menjaga Shalat Shubuh:
1. Tidur lebih awal
2. Niat yang tulus dan tekad yang kuat ketika akan tidur
3. Bersungguh-sungguh dalam bersuci dan Berzikir sebelum tidur
4. Berzikir kepada Allah, seketika itu juga setelah terbangun dari tidur.
5. Meminta bantuan keluarga dan orng-orang shalih agar membantunya untuk Bangun dan shalat.
6. Menggunakan alat bantu seperti alarm dan jam beker.
7. Tidak terlalu banyak makan sebelum tidur.
8. Tidur Qoilullah di siang hari.
9. Jangan tidur sendirian.
10. Memercikan air di wajah orang yang tidur.
11. Menyalakan penerang dan lampu-lampu listrik.
12. Tekad kuat untuk bangun.
13. Jangan sampai salah mempraktekan sunnah berbaring
14. Membantu diri dengan berbuat taat kepada Allah SWT di siang hari.
Buku ini cukup ringan untuk ukuran buku yang membahas Fiqih sehingga enak dibaca sambil makan. Tak perlu menyediakan waktu khusus dan energi khusus untuk membaca buku ini karena dikemas dengan bahasa yang komunikatif. Mungkin jika dikategorikan berdasarkan kategorisasi novel, buku ini adalah chick lite namun tetap tidak meninggalkan keseriusannya. Wajib dibaca untuk kita semua, apalagi untukku yang sering susah bangun pagi, hehehehe….
Baca Selengkapnya »»
Senin, 26 Juli 2010
Syarat Dan Rukun Puasa Ramadan
Syarat Dan Rukun Puasa Ramadan
Apa itu Puasa?
Puasa ialah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara-perkara yang tidak membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Hukum Puasa
Hukum puasa terbagi menjadi tiga yaitu :
* Wajib – Puasa pada bulan Ramadhan.
* Sunat – Puasa pada hari-hari tertentu.
* Haram – Puasa pada hari-hari yang dilarang berpuasa.
Syarat Wajib Puasa
* Beragama Islam
* Baligh (telah mencapai umur dewasa)
* Berakal
* Berupaya untuk mengerjakannya.
* Sehat
* Tidak musafir
Rukun Puasa
* Niat mengerjakan puasa pada tiap-tiap malam di bulan Ramadhan(puasa wajib) atau hari yang hendak berpuasa (puasa sunat). Waktu berniat adalah mulai daripada terbenamnya matahari sehingga terbit fajar.
* Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga masuk matahari.
Syarat Sah Puasa
* Beragama Islam
* Berakal
* Tidak dalam haid, nifas dan wiladah (melahirkan anak) bagi kaum wanita
* Hari yang sah berpuasa.
Sunat Berpuasa
* Bersahur walaupun sedikit makanan atau minuman
* Melambatkan bersahur
* Meninggalkan perkataan atau perbuatan keji
* Segera berbuka setelah masuknya waktu berbuka
* Mendahulukan berbuka daripada sembahyang Maghrib
* Berbuka dengan buah tamar, jika tidak ada dengan air
* Membaca doa berbuka puasa
Perkara Makruh Ketika Berpuasa
* Selalu berkumur-kumur
* Merasa makanan dengan lidah
* Berbekam kecuali perlu
* Mengulum sesuatu
Hal yang membatalkan Puasa
* Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan
* Muntah dengan sengaja
* Bersetubuh atau mengeluarkan mani dengan sengaja
* kedatangan haid atau nifas
* Melahirkan anak atau keguguran
* Gila walaupun sekejap
* Mabuk ataupun pengsan sepanjang hari
* Murtad atau keluar daripada agama Islam
Hari yang Disunatkan Berpuasa
* Hari Senin dan Kamis
* Hari putih (setiap 13, 14, dan 15 hari dalam bulan Islam)
* Hari Arafah (9 Zulhijjah) bagi orang yang tidak mengerjakan haji
* Enam hari dalam bulan Syawal
Hari yang diharamkan Berpuasa
* Hari raya Idul Fitri (1 Syawal)
* Hari raya Idul Adha (10 Zulhijjah)
* Hari syak (29 Syaaban)
* Hari Tasrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah)
Baca Selengkapnya »»
Jumat, 26 Maret 2010
5 cara sehat ala Rasulallah SAW
Label: Artikel IslamiRasul itu dikisahkan hanya sakit dua kali
yang pertama karena diracun
yang kedua karena mendekati ajalnya
Mengapa beliau bisa se sehat itu
mungkin dibawah ini bisa njelasin
cekidot
1. Nabi Muhammad SAW selalu bangun menjelang fajar. Selesai shalat tidak tidur lagi tetapi terus memgucapkan zikir, mengaji, serta mencari nafkah. Bangun menjelang fajar memang lebih nyaman daripada bangun setelah terbit matahari karena bisa membuat tubuh kita lebih sehat, nyaman bugar.
2. Nabi Muhammad SAW makan sesudah lapar dan berhenti sebelum kenyang. Beliau makan untuk keperluan hidup, bukan hidup untuk makan.
3. Nabi Muhammad SAW bila marah tanpa emosi. Marah dengan disertai emosi tidak menunjukkan keikhlasan dan kecintaan kepada yang dimarahi. Artinya marah beliau hanya tampak dari wajah, tetapi nurani Rasulullah SAW menunjukkan sikap kasih sayang.
4. Nabi Muhammad SAW tidak pernah minum sambil bernafas. Air yang beliau minum selalu dari wadah yang tertutup. Menurut beliau, air dari wadah yang terbuka mudah terkena debu.
5. Nabi Muhammad SAW tidak menanggapi sesuatu yang menimpa tubuh (sakit) secara berlebihan. Karena bagi beliau, gampang mengeluh menunjukkan sifat tidak sabar.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3147138
Baca Selengkapnya »»
Rabu, 24 Maret 2010
Penemu Sungai Dalam Laut Itu Pun Masuk Islam !!
Label: Tips dan Lain-lain
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Meksiko. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah "sungai" di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan. Namun tentu saja, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, namun nampak seperti sungai... Wow.
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara TV `Discovery Chanel’ pasti kenal Mr. Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli Oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba Captain Jacques Yves Costeau menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu membuat bingung Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laayabghiyaan…” Artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” Artinya “Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.
Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Subhanallah… Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Wallahu a’lam.
sumber :http://artikelislami.wordpress.com/2010/03/11/penemu-sungai-dalam-laut-itu-pun-masuk-islam/
Selasa, 23 Maret 2010
Anda Ingin Terhindar Dari Penyakit Pikun?
Label: Tips dan Lain-lainMembaca adalah kegiatan yang mendatangkan banyak manfaat karena dengan membaca pengetahuan kita akan bertambah. Baik itu pengetahuan yang berhubungan dengan keilmuan maupun hanya sekedar berita atau informasi. Di samping itu menurut para ahli bahwa dengan banyak membaca maka kita akan terlepas dari penyakit otak. Seorang peneliti dari Henry Ford Health System, Dr. C. Edward Coffey, membuktikan bahwa hanya dengan membaca buku seseorang akan terhindar dari penyakit “Demensia”. Demensia adalah penyakit yang merusak jaringan otak. Apabila terkena demensia, bisa dipastikan seseorang akan sulit terhindar dari kepikunan. Hal ini terjadi karena membaca dapat menciptakan semacam lapisan penyangga yang melindungi dan mengganti perubahan otak.
Riset-riset otak mutakhir telah menemukan manfaat membaca dalam menumbuhkan dendrit, salah satu komponen sel saraf otak atau neuron. Membaca kata-kata baru dapat merangsang otak, karena otak suka akan tantangan dan hal-hal baru. Kegiatan membaca adalah kegiatan yang penuh tantangan dan senantiasa membawa seseorang untuk memasuki wilayah baru.
Diakui atau tidak, banyak orang pintar dan cerdas disebabkan dari rajin membaca. Membaca juga bisa membuat orang lebih dewasa. Dewasa di sini artinya memiliki pola pikir yang tidak lagi kekanak-kanakan. Dengan membaca, orang bisa memandang setiap permasalahan hidup bukan sebagai beban, namun tantangan yang harus diselesaikan. Permasalahan dalam kehidupan tidak dipandang hanya dari satu sisi, tetapi dari berbagai sisi. Orang yang memandang permasalahan hidup dari berbagai sisi biasanya lebih bijaksana dan arif dalam menjalani kehidupan.
Akan tetapi sungguh sangat disayangkan bahwa minat membaca dari masyarakat Indonesia masih rendah. Taufiq Ismail seorang sastrawan Indonesia yang terkenal mengatakan bahwa. “Kita telah menjadi bangsa yang rabun membaca buku dan lumpuh menulis”. Ungkapan ini tentunya punya alasan yang sangat kuat. Dan, benar adanya, persoalan kita adalah minat baca yang rendah. Jika ditawari buku bacaan, tidak sedikit dari kita yang menolak dengan alasan tidak punya waktu untuk membaca. Masyarakat kita lebih menyukai media televisi dari pada buku. Padahal hal Jordan E. Ayan juga menyebutkan bahwa televisi masih amat ketinggalan dibandingkan dengan buku. Televisi merupakan “media pasif” yang tidak mengajak kita berpartisipasi dalam belajar atau berpikir kreatif. Namun hal informasi ini tidak sampai kepada kita karena kita kurang membaca.
Sangat berbeda dengan budaya membaca masyarakat Jepang dan negara-negara maju lainnya. Ke mana-mana mereka selalu membawa buku bacaan. Jika ada waktu luang mereka mengisinya dengan membaca. Sehingga tidak mengherankan jika ilmu pengetahuan mereka lebih maju daripada kita. Masyarakat Indonesia lebih senang ngerumpi dan berbudaya lisan. Lebih banyak ngelamun-nya ketimbang melakukan aktivitas membaca. Hal tersebut bisa kita saksikan dari perilaku kita sendiri maupun orang-orang di sekeliling kita. Padahal banyak waktu luang yang bisa kita manfaatkan untuk membaca. Misalnya ketika sedang menunggu keberangkatan pesawat, di halte, terminal, bahkan bagi orang yang tidak memiliki gangguan kesehatan jika membaca di atas kendaraan, bisa memanfaatkan waktunya untuk membaca. Lima menit membaca sudah bisa menambah wawasan pengetahuan kita. Kita bisa membangun motivasi dalam diri kita dengan memperbanyak membaca termasuk membaca biografi orang-orang sukses.
Salah seorang Doktor dari Arab Saudi yang bernama Dr. Aidh Al Qarni dalam bukunys ”Laa Tahzan” (Jangan bersedih) menulis 10 manfaat membaca :
1. Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan
2. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja
3. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata
4. Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir
5. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan mengingkatkan memori dalam pemahaman
6. Dengan sering membaca seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksana dan kecerdasan para sarjana
7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya, baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya di dalam hidup
8. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat
9. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia,. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat
10. Lebih lanjut lagi, ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis di antara baris demi baris (memahami apa yang tersirat).
Dari beberapa penjelasan di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa membiasakan diri untuk selalu membaca akan mendatangkan manfaat yang sangat besar. Bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk orang lain asal kita mau berbagi ilmu dengan mereka. Karena itu saya mengajak kepada pembaca sekalian untuk menghidupkan budaya membaca ini di mana saja dan kapan saja ada waktu untuk membaca.
Kutipan dari berbagai sumber dengan beberapa tambahan dan perubahan
sumber :http://kamalsuraba.blogdetik.com/2009/08/20/anda-ingin-terhindar-dari-penyakit-pikun-perbanyak-membaca/
Baca Selengkapnya »»